Copas Ustadz Abdul Somad !!

Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali

Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali - Pada ulasan terbaru dari blog UAS BLOGS !! kali ini, Akan menginformasikan teman teman pengunjung tentang Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali, Dimana Info yang sudah kami sajikan untuk anda dihalaman singkat ini, Diharapkan bisa terpenuhi semua keinginan pembaca yang sudah kunjung hadir dan tentunya memang sedang membutuhkan informasi. Selain itu anda selaku pengunjung situs blog sederhana ini juga bisa membaca beragam Artikel Dakwah Artikel Renungan Haroki lain lebih banyak dengan cara melihat Isi Peta dari pada situs ini, Namun terlebih dulu silahkan lansung Membaca Artikel terbaru Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali yang sudah kami siapkan dibawah ini, Untuk mengingatkan kembali bahwa ulasan pada postingan Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali sangat disarannkan untuk bisa disebarluaskan ke social medi Anda, Semoga Bermanfaat, lansung lihat lebih jelas infonya dibawah ini.


Dakwah Ahlussunnah - CILACAP. Mencengangkan. Sejak tahun 2011 lalu hingga ditangkap 15 Maret 2012, dokter Rejani Djajal yang menjadi tersangka kasus aborsi di Cilacap Jawa Tengah sudah mengaborsi sebanyak 2.422 pasien. Jumlah pasien aborsi diketahui setelah polisi menyita dan memeriksa buku pasien dari rumah dan tempat praktik sang dokter.

Jumlah pasien yang melakukan aborsi diperkirakan mencapai ribuan orang. Perkiraan tersebut karena sang dokter sudah praktik sejak lama.

"Sejak tahun 2011 ada 2.422 orang yang diduga melakukan praktik aborsi. Ini dilihat dari buku pasien serta keterangan perawat," kata Kapolres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal, Guntur Saputro.

Buku pasien yang disita polisi merupakan buku tulis yang diisi tulisan tangan. Pada pasien yang melakukan aborsi ditandai dengan tanda berwarna merah. Data yang diamankan polisi merupakan data pasien sejak 2007 lalu.

"Dari pengakuan dokter dia sudah membuka praktik sejak tahun 1991. Data yang kami amankan sejak 2007. Kalau dihitung ada 49 ribu lebih pasien yang datang sejak awal praktik," kata Guntur.

Khusus untuk pasien tahun 2012 ia menyebutkan ada 505 pasien yang diduga sudah melakukan aborsi. Salah seorang pasien yang melakukan aborsi adalah Dwi Hastuti (DH) warga Randudongkal, Pemalang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Praktik aborsi yang dilakukan dokter Djalal terbongkar setelah polisi menerima laporan masyarakat. Pada 15 Maret, polisi melakukan penggledahan sekaligus penangkapan terhadap sang dokter. Sehari kemudian 16 Maret dilakukan pembongkaran septic tank dan ditemukan barang bukti aborsi berupa potongan janin hasil kuratase. Hingga saat ini polisi sudah menetapkan sembilan orang tersangka. Hingga saat ini polisi belum memeriksa tersangka dokter Djajal karena masih sakit jantung. (Nov/trib)

Fakta Keterpurukan

Fenomena banyaknya kasus aborsi ini menunjukan kepada kita betapa besarnya kerusakan akibat pergaulan bebas muda-mudi. Betapa besar dosa yang telah mereka lakukan. Pebuatan zina adalah dosa besar, dan ditambah lagi dengan dosa membunuh. Rasa malu yang mereka alami di dunia, rasa sakit saat aborsi masih akan ditambah lagi dengan siksa neraka dengan api 70x lipat dari api dunia jika mereka tidak bertaubat.

Betul, mungkin tidak semua pasien tersebut adalah para pezina. Namun meskipun janin dihasilkan dari pernikahan yang sah, tetap saja diharamkan untuk aborsi, apalagi hanya karena alasan ekonomi.

Ini adalah fakta betapa rusaknya masyarakat kita, lalau apa yang sudah kita perbuat untuk menyadarkan mereka?

Mari lindungi putra dan putri kita dari pergaulan bebas !




Demikianlah Artikel Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Seorang Dokter Lakukan Aborsi 2.422 Kali ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close