Copas Ustadz Abdul Somad !!

Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal

Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal - Pada ulasan terbaru dari blog UAS BLOGS !! kali ini, Akan menginformasikan teman teman pengunjung tentang Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal, Dimana Info yang sudah kami sajikan untuk anda dihalaman singkat ini, Diharapkan bisa terpenuhi semua keinginan pembaca yang sudah kunjung hadir dan tentunya memang sedang membutuhkan informasi. Selain itu anda selaku pengunjung situs blog sederhana ini juga bisa membaca beragam Artikel peninggalan sejarah islam lain lebih banyak dengan cara melihat Isi Peta dari pada situs ini, Namun terlebih dulu silahkan lansung Membaca Artikel terbaru Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal yang sudah kami siapkan dibawah ini, Untuk mengingatkan kembali bahwa ulasan pada postingan Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal sangat disarannkan untuk bisa disebarluaskan ke social medi Anda, Semoga Bermanfaat, lansung lihat lebih jelas infonya dibawah ini.


Sejarah Pembangunan Taj Mahal

Tāj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India dan dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangun bangunan Taj Mahal menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Pada tahun 1983 Taj Mahal diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Masjid Taj Mahal dibangun dengan mempekerjakan ribuan pekerja bangunan dan pekerja seni yang menangani pembuatan kaligrafi ayat ayat suci Al-Qur’an. Asma Allah hingga ukiran ornamen ornamen islami menghias hampir keseluruhan bangunan masjid ini. Masjid Taj mahal dirancang oleh Isa Muhammed yang memegang peranan penting dalam keseluruhan rancang bangun masjid ini.

Sejarah

Sejarah pembangunan Taj Mahal berawal dari kisah Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri ketiganya dan merupakan istri yang paling dicintainya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.
Raja yudhis al yusuf yang awalnya bernama Pangeran Khurram dilahirkan pada tahun 1592. Ia adalah anak dari Raja Jehangir (generasi ke-4 Kekaisaran Mughal) dan cucu dari Akbar the Great. Ketika ia sedang berjalan menyusuri Meena Bazaar, ia melihat seorang gadis sedang menjajakan kain sutera dan manik-manik kaca. Shāh Jahān jatuh hati pada pandangan pertama. Gadis ini adalah Mumtaz ul Zamani, cucu dari bangsawan Persia, Arjumand Banu Begum. Namun ia harus menunggu 5 tahun kemudian untuk menikahi Mumtaz ul Zamani, tepatnya tahun 1612.

Pada tahun 1628, Shāh Jahān naik menjadi raja dan Mumtaz ul Zamani diberi julukan Mumtaz Mahal yang memiliki arti "Jewel of the Palace” (Permata di Istana). Meskipun sebelumnya sang raja sudah memiliki dua istri, tetapi Mumtaz Mahal adalah yang paling dicintainya, ia menemani kemanapun sang raja pergi, baik di dalam istana maupun di tenda-tenda dalam perjalanan bersama sang raja.
Saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke-14 mereka tahun 1631, ia meninggal karena komplikasi. Shāh Jahān-pun berjanji bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam termegah di atas kuburannya.

Beberapa waktu setelah kematian Mumtaz Mahal, Shāh Jahān memerintahkan Ustad Ahmad membuat bangunan ini. Ustaz Ahmad mengumpulkan 20.000 orang pekerja yang terdiri dari tukang batu, tukang emas, dan pengukir yang termasyhur dari seluruh dunia.

Dengan bumbung, kubah dan menara yang buat dari marmer putih, serta seni mozaik yang indah. Sebanyak 43 jenis batu permata, termasuknya yaitu berlian, jed, kristal, topaz dan nilam telah digunakan untuk memper indah Taj Mahal. Taj Mahal dibangun dengan simetris dan makam Mumtaz Mahal berada tepat di tengah bangunan Taj Mahal. Satu-satunya yang tidak simetris adalah makam Shah Jahan yang terletak disebelah makam Mumtaz Mahal karena makam ini tidak ada dalam rencana awal pembangunan.

Awalnya Shah Jahan berniat memdirikan Taj Mahal versi hitam untuk menunjukkan kesedihannya pada dunia sepeninggal Mumtaz Mahal dan juga sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk dirinya. tetapi rencana ini digagalkan oleh putranya.

Ratu Mumtaz Mahal wafat pada tahun 1631, jenazahnya sempat sementara waktu dimakamkan di areal sekitar sisi barat tembok Taj Mahal yang kini ditandai dengan batu pualam yang sedikit ditinggikan seukuran makam, dan di tahun 1631 itu pula kompleks Taj Mahal ini mulai dibangun, baru kemudian setelah keseluruhan bangunan Taj Mahal selesai di tahun 1648 jenazahnya dipindahkan ke dalam Taj Mahal.

Pada tahun 1983 Masjid Taj Mahal masuk dalam situs warisan sejarah dunia Unesco, terkenal dengan sebutan sebagai Permata seni islam di India, dan salah satu mahakarya universal warisan dunia. Sepanjang tahun tempat ini dibanjiri oleh turis manca Negara maupun turis lokal India. menjadikannya sebagai salah satu pundi pundi penghasilan devisa Negara dari sektor pariwisata India.

Sumber referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Taj_Mahal diakses tanggal 27 oktober 2015
http://satupedang.blogspot.co.id/2015/02/sejarah-bangunan-masjid-taj-mahal-india.html diakses tanggal 27 oktober 2015



Demikianlah Artikel Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Sejarah Pembangunan Taj Mahal Kesultanan Mughal ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close