Copas Ustadz Abdul Somad !!

Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang

Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang - Pada ulasan terbaru dari blog UAS BLOGS !! kali ini, Akan menginformasikan teman teman pengunjung tentang Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang, Dimana Info yang sudah kami sajikan untuk anda dihalaman singkat ini, Diharapkan bisa terpenuhi semua keinginan pembaca yang sudah kunjung hadir dan tentunya memang sedang membutuhkan informasi. Selain itu anda selaku pengunjung situs blog sederhana ini juga bisa membaca beragam Artikel kota islam Artikel peninggalan sejarah islam lain lebih banyak dengan cara melihat Isi Peta dari pada situs ini, Namun terlebih dulu silahkan lansung Membaca Artikel terbaru Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang yang sudah kami siapkan dibawah ini, Untuk mengingatkan kembali bahwa ulasan pada postingan Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang sangat disarannkan untuk bisa disebarluaskan ke social medi Anda, Semoga Bermanfaat, lansung lihat lebih jelas infonya dibawah ini.


Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang
crimea (foto:rt.com)
Krimea adalah salah satu wilayah Turki Utsami, tepatnya wilayah-wilayah bagian utara. Sejarah mencatat islam masuk ke Krimea pada sekitar abad ke-10 M. Mayoritas penduduknya berkebangsaan Turki yang lebih dikenal dengan nama Tatar. Nama Krimea (Al-Qirm) adalah bahasa Tatar yang bermakna benteng.


Wilayah Krimea saat ini dinamakan sebagai Semenanjung Krimea, ditambah beberapa wilayah Rusia saat ini mengelilingi Laut Azov, dan beberapa wilayah di sebelah utara semenanjung yang masuk dalam wilayah Ukraina saat ini.

Melihat sejarah, kerajaan Tatar Krimea memiliki wilayah yang cukup luas pada 1441 M hingga 1783 M. Namun, kejayaan kerajaan ini mulai melemah bersamaan dengan melemahnya Turki Utsmani. Terakhir, Turki Utsmani melepasnya berdasar perjanjian “Kojak Qanarjh” tahun 1774 yang berisi terpisahnya Krimea dari Turki Utsmani.

Sejak dilepas oleh Turki Utsmani, mulailah kekuasaan Rusia memasuki wilayah Semanjung Krimea. Hal ini karena Kaisar Yekaterina II mengkhianati perjanjian “Kojak Qanarjh” yang menyatakan bahwa Krimea sebagai wilayah yang merdeka. Rusia menjajah Krimea tahun 1783 dan banyak kota-kota besar Krimea yang dihancurkan dan dibakari. Sehingga banyak situs peninggalan sejarah Islam yang telah dilenyapkan.

Keberadaan Tatar Krimea yang merupakan mayoritas muslim, terus berkurang saat berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. Rezim Joseph Stalin mengusir secara paksa seluruh Tatar Krimea pada tahun 1944 dengan alasan bahwa Tatar berkhianat saat terjadi peperangan. Ia pun membagikan rumah-rumah dan tanah milik Tatar Krimea kepada para petani komunis pemberontak baik dari Rusia maupun yang lainnya.

Pada tahun 1944, saat Tatar Krimea diusir secara paksa, jumlah masjid di Krimea mencapai 1800 masjid. Dan ketika Ukraina merdeka, rakyat Tatar Krimea mulai pulang, namun jumlah masjidnya hanya antara 20-30 masjid.

Status Semenanjung Krimea sebagai bagian dari Uni Soviet hingga tahun 1954. Saat itu Nikita Khrushchev, pemimpin Uni Soviet pada tahun 1954-1964, memutuskan untuk menggabungkan Krimea ke Ukraina. Sehingga ketika Ukraina merdeka tahun 1991, Krimea pun menjadi salah satu wilayahnya.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/03/24/48291/krimea-negeri-islam-yang-hilang/#ixzz3Sb5Ud5et diakses tanggal 23 februari 2015



Demikianlah Artikel Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Sejarah Kota Islam Krimea Yang Mulai Hilang ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close