Copas Ustadz Abdul Somad !!

Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar

Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar - Pada ulasan terbaru dari blog UAS BLOGS !! kali ini, Akan menginformasikan teman teman pengunjung tentang Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar, Dimana Info yang sudah kami sajikan untuk anda dihalaman singkat ini, Diharapkan bisa terpenuhi semua keinginan pembaca yang sudah kunjung hadir dan tentunya memang sedang membutuhkan informasi. Selain itu anda selaku pengunjung situs blog sederhana ini juga bisa membaca beragam Artikel kerajaan islam Artikel masjid Artikel peninggalan sejarah islam lain lebih banyak dengan cara melihat Isi Peta dari pada situs ini, Namun terlebih dulu silahkan lansung Membaca Artikel terbaru Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar yang sudah kami siapkan dibawah ini, Untuk mengingatkan kembali bahwa ulasan pada postingan Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar sangat disarannkan untuk bisa disebarluaskan ke social medi Anda, Semoga Bermanfaat, lansung lihat lebih jelas infonya dibawah ini.


Umumnya mahar pernikahan berupa sebuah uang, namun ada yang berbeda pada zaman kerajaan di Gorontalo. Saat itu ada sebuah masjid yang dibangun untuk dijadikan mahar pernikahan. Masjid tersebut bernama Masjid Hunto Sultan Amay yang didirikan oleh Sultan Amay pada tahun 1495. Beliau membangun masjid tersebut sebagai mahar pernikahannya dengan Putri Boki Antungo anak perempuan Raja Palasa dari Mautong Sulawesi Tengah.

Arti dari nama Hunto Sultan Amay terdiri dari dua kata yaitu Hunto yang merupakan singkatan dari “Ilohuntungo” yang berarti basis atau pusat perkumpulan agama Islam. Sedangkan Sultan Amay diambil dari nama salah seorang pemimpin Kerajaan Gorontalo yang pertama kali memeluk agama Islam.

Masjid Hunto Sultan Amay
Masjid Hunto Sultan Amay (kemenag.go.id)
Masjid ini merupakan masjid tertua di Gorontalo. Mahar masjid ini merupakan permintaan keluarga Sang Putri saat Sultan Amay berniat menikahinya tak lama setelah mengikrarkan diri masuk Islam.
Sejak didirikan masjid ini dijadikan basis perkembangan agama Islam di kota berjuluk “Serambi Madinah” ini. Sultan Amay mengundang bahkan ulama terkemuka Arab Saudi, Syekh Syarif Abdul Aziz, untuk menyebarkan Islam. Yang kini makam syekh tersebut dapat ditemui di masjid ini.

Masjid bersejarah ini terletak di Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Saat ini tercatat sebagai cagar budaya pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gorontalo. Bangunan utama masjid ini masih terjaga keasliannya. Begitupun dengan keberadaan Makam Sultan Amay dan Syekh Syarif Abdul Aziz yang terletak di depan pengimaman.

Bangunan masjid ini telah direnovasi. Bagian depan dan samping telah dibangun beberapa ruangan tambahan. Di depannya kini ada ruangan tambahan seluas 60 meter persegi, dan di sebelah utara ruang utama juga dibangun ruangan tambahan dengan ukuran 8 x 12 meter.

Sumber referensi:
http://www.dream.co.id/jejak/masjid-gorontalo-ini-dibangun-sebagai-mahar-pernikahan-1601152.html



Demikianlah Artikel Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar, Semoga dengan adanya artikel singkat seperti Informasi postingan Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar ini, Anda benar benar sudah menemukan artikel yang sedang anda butuhkan Sekarang. Jangan lupa untuk menyebarluaskan informasi Kisah Masjid Bersejarah Yang Dibangun Untuk Mahar ini untuk orang orang terdekat anda, Bagikan infonya melalui fasilitas layanan Share Facebook maupun Twitter yang tersedia di situs ini.

Back To Top
close